HomeBrandWarganet Heboh Ronaldo Geser Coca-Cola Sebabkan Kerugian Rp 57 Triliun

Warganet Heboh Ronaldo Geser Coca-Cola Sebabkan Kerugian Rp 57 Triliun

Published on

Belum lama ini media sosial dihebohkan dengan Critiano Ronaldo yang menggeser dua botol Coca-Cola saat press conference jelang laga timnya melawan Hongaria, Senin 14 Juni 2021. Bintang sepak bola tersebut mengganti dua botol minuman berkarbonasi tersebut dengan air mineral. Tindakan CR7 tersebut pun terekam jelas oleh para wartawan yang kemudian beredar luas di masyarakat. Sontak, hal tersebut menjadi perbincangan hangat di jagat maya, termasuk Twitter. Lalu, seperti apakah tanggapan warganet Indonesia terkait insiden tersebut? Simak hasil pantauan Media Monitoring Netray berikut ini.

Coca-cola

Netray memantau perbincangan terkait topik ini di media sosial Twitter sejak 13 Juni 2021 sampai dengan 18 Juni 2021. Selama periode tersebut ditemukan 1,673 tweets dengan didominasi oleh tweet bersentimen negatif. Adapun jumlah impresi pada topik ini mencapai 1.2 juta dengan potensi jangkauan sebesar 30.5 juta. Jumlah tersebut menunjukkan topik ini cukup meraih perhatian dari warganet.

Melalui grafik di atas dapat diamati intensitas perbincangan warganet yang memuncak sejak 16 Juni 2021 dan terus meningkat hingga 18 Juni 2021. Aksi yang terekam dalam video yang beredar menunjukkan bintang lapangan hijau tersebut tiba dan mengamati sekitar sambil membenahi kursi yang akan ditempatinya. Kemudian sorotan matanya teralih melihat dua botol Coca-Cola yang ada di hadapannya. Ronaldo pun menggeser dua botol minuman tersebut dan mengangkat botol minuman air mineral. Padahal Coca-Cola merupakan sponsor dari pelaksanaan Euro 2020 tersebut.

Melalui Top Words di atas terlihat beberapa kosakata terkait topik ini, seperti menyingkirkan, saham, anjlok, geser, rugi, dan beberapa kosakata lainnya. Sebagai pesepak bola yang memiliki ketenaran, aksinya tersebut langsung mengakibatkan anjloknya saham Coca-Cola.

Ronaldo Geser Botol Coca-Cola, Wargnet: Bangrut dah Coca-Cola

Tak main-main aksi pesepak bola 36 tahun tersebut pun menyebabkan turunnya saham Coca-Cola sebesar 57 Triliun. Dalam aksinya tersebut seolah Ronaldo mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi air mineral bukan minuman bersoda, seperti Coca-Cola dan sejenisnya. Lalu seperti apa impresi warganet terkait topik ini?

Beragam tanggapan pun didapatkan dari aksinya tersebut, tidak sedikit warganet yang guyon Coca-Cola merugi akibat aksi tersebut dan menilai Coca-Cola tidak akan lagi memberikan sponsor. Bukan tanpa sebab, aksi dari bintang dunia sepak bola tersebut juga merupakan edukasi untuk masyarakat. Sebagai pesepak bola Ronaldo pun harus menjalani gaya hidup yang sehat untuk menjaga stamina dan fisik yang bugar. Baginya mengkonsumsi minuman berkarbonasi dan bersoda tersebut bukanlah gaya hidup yang sehat. Menariknya, aksinya tersebut juga diikuti oleh pemain lainnya seperti Manuel Locatelli yang melakukan aksi serupa.

Dari Ronaldo Hingga Andriy Yarmolenko Geser Minuman Jadi Tren

Dimulai dari Ronaldo yang sebabkan kehebohan dari aksinya menggeser dua botol Coca-Cola aksi serupa juga datang dari pemain lainnya, seperti Manuel Locatelli hingga Kapten timnas Ukraina Andriy Yarmolenko. Kini tak hanya Coca-Cola, Kapten timnas Ukrainda tersebut juga menggeser Heineken. Tak main-main kedua brand tersebut merupakan sponsor utama pelaksaan Euro 2020 yang justru mendapat penolakan dari para pemain yang berasal dari berbagai negara. Mereka yang melakukan aksi tersebut seolah memberikan pesan kepada masyarakat untuk menjalani gaya hidup yang sehat, salah satunya dengan tidak mengkonsumsi minuman yang memiliki kandungan gula yang tinggi.

Minuman yang telah beredar luas dan dikonsumsi masyarakat dari berbagai belahan dunia tersebut agaknya cukup sulit dijauhkan dari gaya hidup masyarakat. Bagaimana tidak, minuman bersoda satu ini bahkan telah diperkenalkan sejak tahun1886. Mudah didapatkan dan rasanya yang enak menjadi salah satu alasan masyarakat untuk mengkonsumsi minuman berkarbonasi ini. Bahkan salah satu warganet mengaku meminum minuman bersoda ini setiap hari.

Pada kategori Top Accounts terlihat akun @SiaranBolaLive menempati urutan teratas kategori tersebut diikuti oleh beberapa akun lainnya seperti @FaktaSepakbola yang juga turut memperbincangkan topik ini. Sementara pada kategori Top People terlihat nama Presiden Joko Widodo justru menempati urutan teratas topik ini. Mengapa namanya Presiden RI justru menempati urutan teratas? Seperti terlihat pada gambar berikutnya, nama Joko Widodo turut dikaitkan oleh warganet dengan topik Coca-Cola yang merugi akibat aksi Ronaldo dan mendapatkan impresi yang tinggi dari warganet lainnya yang turut me-retweet, menyukai, dan juga mengomentari tweet tersebut.

Aksi CR7 dan rekan-rekannya yang turut menggeser botol minuman bersoda dan beer di ajang Euro 2020 seolah menjadi pengingat untuk masyarakat agar menjalankan gaya hidup yang sehat. Sebagai ajang turnamen keolahragaan dunia mereka seolah memberi pesan bahwa minuman tersebut tidak sehat untuk dikonsumsi. Meski akhirnya aksi tersebut berbuntut panjang dan mendapat berbagai tanggapan dari warganet bahkan anjloknya saham Coca-Cola disebut sebagai Ronaldo efek.

Demikian hasil pantauan Netray, simak informasi lainnya melalui https://analysis.netray.id/

More like this

Hamlin Trending Negatif, Pasal Runtuhnya Sebuah Brand Trust Produk di Marketplace

Idiom bad news is good news kiranya hanya berlaku bagi bisnis media massa. Eksposur...

Kasus DBD Meningkat di Indonesia, Warganet Mengeluh Terkena DBD Semakin Banyak

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai meningkat beberapa bulan terakhir di berbagai provinsi Indonesia....

Rekomendasi Antiperspiran dan Deodoran ala Warganet TikTok

Produk deodoran dan antiperspiran masih kerap disamakan fungsi dan cara penggunaanya. Sehingga publik masih...
%d bloggers like this: