HomePemerintahPengeroyokan Ade Armando Dianggap Pengorbanan Guna Menutupi Aksi Demo 11 April

Pengeroyokan Ade Armando Dianggap Pengorbanan Guna Menutupi Aksi Demo 11 April

Published on

Aksi demo 11 April lalu hingga saat ini masih menyisakan cerita yang menarik perhatian publik. Unjuk rasa yang digelar oleh aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia ini mengusung penolakan wacana perpanjangan masa jabatan Presiden dan penundaan Pemilu 2024. Aksi tersebut awalnya berlangsung damai. Namun, tak berselang lama kondisi ini berubah menjadi ricuh.

Kericuhan yang dimaksud adalah pengeroyokan terhadap sosok Ade Armando oleh massa aksi. CNN Indonesia melaporkan bahwa kedatangannya di tengah pendemo ialah untuk memantau dan mendukung aksi mahasiswa pada saat itu. Akan tetapi, setelah wawancara dengan beberapa wartawan, Ade dikabarkan bersitegang dengan seorang perempuan yang pada akhirnya terdapat seorang laki-laki yang memukul kepala Ade dari belakang hingga menyulut beberapa pukulan dari massa lainnya.

Ade Armando
Gambar. 1 Pengeroyokan Ade Armando
diambil dari twit @CNNIndonesia

Kondisi Ade Armando, pegiat media sosial sekaligus dosen komunikasi UI, dikabarkan hingga Jumat 15 April 2022 belum mengalami perkembangan yang berarti usai babak belur dihajar pendemo. Melansir dari Liputan6.com, hal tersebut disampaikan oleh Sekjen Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS), Nong Darol Mahmada setelah menjenguk Ade di Rumah Sakit Siloam, Semanggi.

Buntut dari penyerangan ini adalah isu demo menjadi teralihkan atas pengamanan terhadap Ade  yang tengah babak belur dan hampir ditelanjangi oleh massa. Atas kejadian ini pun, banyak warganet yang pada akhirnya memberikan suaranya di kanal media Twitter terkait kejadian pemukulan ini. Terlihat dari jajaran Top Words Netray di bawah ini, kosakata armando, anarkis, dan  pengeroyokan menduduki kumpulan Top Words pemantauan.

Monitoring Kata Kunci Ade Armando

Media Monitoring Netray menemukan 158.121 twit yang mencatut kata kunci demo dan 154.213 twit dengan kata kunci ade armando pada pemantauan linimasa Twitter 10-15 April 2022. Artinya, topik Aksi Nasional 114 tersebut telah tercuri perhatiannya dengan kasus pengeroyokan yang dilakukan massa aksi.

Lebih rinci lagi, pembahasan Ade Armando terkait kasus tersebut bahkan mampu menyentuh sebanyak lebih dari 354 juta impresi dengan potensi jangkauan lebih 219,2 juta akun. Berbeda dengan kata kunci demo yang hanya mampu menyentuh impresi sebanyak 180,2 juta atau setengah dari total impresi kata kunci Ade Armando.

Gambar 2 Peak Time Komparasi
Kata Kunci demo dan ade armando

Berbagai pendapat dilayangkan warganet terkait kejadian ini. Bahkan beberapa warganet menyayangkan kejadian tersebut. Dukungan Ade terhadap aksi mahasiswa di kala itu disalahpahami oleh sejumlah oknum massa sehingga menimbulkan perselisihan.

Kejadian pengeroyokan tersebut dinilai sebagai aksi beringas dari komplotan penyusup yang diklaim sebagai tim ‘kadrun’ oleh warganet. Terjadi provokasi ke arah Ade Armando dan situasi yang kacau di lapangan membuatnya menjadi sasaran empuk.

Wacana pemukulan Ade Armando tersiar keras di jagat Twitter. Bahkan akun-akun dengan pengikut ribuan, seperti @mazzini_gsp, @GunRomli, dan @Dennysiregar7 turut menyuarakan kejadian tersebut. Maka tak ayal, pemberitaan Ade Armando pun juga menjadi sorotan utama dibanding dengan aksi mahasiswa yang menuntut beberapa wacana kebijakan pemerintah. 

Simpang siur pengalihan isu pun mulai dirasakan warganet. Kasus pemukulan yang lebih keras tersiar di jagat maya bahkan media massa dianggap sebagai pengalihan isu atas aksi yang dilakukan mahasiswa pada 11 April tersebut. Tak hanya dinilai oleh pengamat, beberapa warganet pun menilai pengeroyokan yang dialami oleh Ade Armando merupakan aksi ‘pengorbanan diri’ agar tuntutan mahasiswa di kala itu tidak lagi menjadi perhatian.

Menarik periode pemantauan hingga 18 April 2022 pukul 08.00 WIB, kata kunci Ade Armando di kanal Twitter masih santer dibicarakan oleh warganet. Per 17 April kata kunci ini masih ramai ditwitkan warganet hingga mencapai 7.141 twit.

Meski dikabarkan masih tengah menjalani perawatan intensif akibat kejadian 11 April tersebut, ternyata pegiat media sosial ini tak henti menjadi bahan perbincangan warganet.  Kata kunci ini kembali mencuat setelah adanya pemberitaan #BoikotMustikaRatu dan pelayangan somasi yang dilakukan Ade Armando kepada Sekjen PAN. Tak hanya itu, berita terkait ujaran kebencian terhadap Ade Armando yang diucapkan oleh salah satu dosen UGM juga menjadi sorotan terbaru warganet saat ini. 

Tagar boikot tersebut kembali menyeret nama Ade Armando di jagat Twitter lantaran dirinya yang tengah dijenguk oleh Putri Kus Wisnu Wardani, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang juga komisaris utama PT. Mustika Ratu Tbk. Seruan tagar ini pun menggelitik warganet lantaran pemboikotan produk kosmetik tersebut dinilai berlebihan.

Keberadaan Ade Armando di tengah demo 11 April lalu cukup mencuri perhatian bahkan berhasil menutup perhatian publik dan media massa terkait penyampaian aspirasi mahasiswa. Aksi pengeroyokan yang dinilai sebagai ‘pengorbanan’ tersebut lantas menjadi bahan bulan-bulanan warganet. Namun, kejadian ini juga berhasil menyita iba dari beberapa pegiat media sosial lainnya yang menilai aksi pemukulan tersebut disayangkan terjadi saat tuntutan massa secara lantang ingin disuarakan. 

Demikian hasil analisis Netray, simak analisis terkini lainnya melalui https://analysis.netray.id/ dan analisis mendalam Netray melalui https://medium.com/@netrayID

Editor: Ananditya Paradhi

More like this

Pantauan Sidang MK Sengketa Pemilu, Penggugat dan Warganet Tak Terkejut dengan Hasil Putusan

Sidang putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa hasil Pilpres 2024 akhirnya digelar pada Senin (22...

Kegetolan Tim Anies-Imin dalam Topik Gugatan PHPU

Komisi Pemilihan Umum akhirnya resmi mengumumkan hasil rekapitulasi Pilpres 2024 pada Rabu malam (20/3)....

Pemantauan Isu Pilgub DKI Jakarta, Sejumlah Nama Tokoh Panaskan Bursa Calon

Pasca Pilpres dan Pileg 2024, perhatian publik mulai beralih ke wacana pilkada. Yang cukup...
%d bloggers like this: