HomeAnalisisLaporan Mingguan Capres - Cawapres Pilpres 2019: 22 - 30 April 2019

Laporan Mingguan Capres – Cawapres Pilpres 2019: 22 – 30 April 2019

Published on

Media online detik.com, kompas.com,dan tribunmanado.com masuk ke dalam Top 5 media yang paling banyak memberitakan kedua topik. Namun, liputan6.com dan republika.co.id hanya masuk dalam Top 5 media peliput topik Jokowi-Ma’ruf Amin, sedangkan tempo.com dan tribunjambi.com hanya masuk dalam Top 5 media peliput topik Prabowo-Sandiaga.

Seminggu setelah pilpres, berita seputar hasil real count dari KPU mendominasi pemberitaan secara general untuk kedua topik. Bagi topik Jokowi-Ma’ruf, wacana pemindahan ibukota Indonesia mampu menyumbang sentimen positif terbanyak, tetapi berita penangkapan dirut PLN terkait korupsi PLTU Riau mampu memberikan sentimen negatif cukup banyak. Sementara bagi topik Prabowo-Sandiaga, kemunculan Sandiaga setelah menghilang dari media karena sakit mampu menyumbang sentimen positif terbanyak meskipun kasus Erin Taulany terkait dugaan penghinaan terhadap Prabowo masih menjadi top isu yang paling banyak memberikan sentimen negatif untuk topik ini.

Di media sosial, tagar yang marak digunakan adalah #jokowipresidenku dengan muatan positif sebagai bukti dukungan untuk Jokowi-Ma’ruf Amin. Sementara #Pemilu2019 merupakan tagar bermuatan positif untuk Prabowo-Sandiaga. Di sisi lain, akun yang paling banyak membicarakan Jokowi-Ma’ruf di Twitter adalah @arjobardian dengan sentimen negatif. Sedangkan akun yang paling banyak membicarakan Prabowo-Sandiaga adalah @politicsambil dengan sentimen positif.

More like this

Insight Analisis Sentimen Debat 1-5: Siapa yang Paling Populer?

Netray mengumpulkan hasil analisis sentimen debat capres cawapres untuk melihat bagaimana respons warganet Twitter...

Analisis Sentimen Debat Capres Terakhir; Anies Kembali Unggul

Debat capres terakhir telah dilaksanakan pada Minggu 4 Februari 2024. Ketiga calon presiden memamerkan...

Larangan Impor Pakaian Bekas Lindungi UMKM, Warganet Pertanyakan Maraknya Produk Cina

Pemenerintah mempertegas larangan impor pakaian bekas karena dianggap dapat menggagu industri tekstil dalam negeri...
%d bloggers like this: