HomeAnalisisEuforia Publik Kawal Pilpres AS 2020

Euforia Publik Kawal Pilpres AS 2020

Published on

Pilpres AS yang baru saja berlangsung memantik euforia publik. Pada 8 November 2020 Pemerintah Amerika Serikat (AS) resmi mengumumkan kemenangan Joe Biden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2020 melawan petahana Donald Trump. Seperti diketahui, setiap empat tahun sekali Pilpres AS digelar pada Selasa pertama di bulan November. Oleh karena itu, sejak awal November media pemberitaan dan media sosial nasional turut diramaikan dengan hajat besar tersebut.

Pada perhitungan suara, Joe Biden selalu mengungguli Donald Trump. Hal itu membuat pendukung Joe Biden semakin percaya diri, dan pendukung Trump pun tidak mau berdiam diri. Nah, sebelum pengumuman kemenangan ini disiarkan, mari kita melihat seperti apa keramaian media daring dan media sosial Indonesia mengawal pesta pemilihan Presiden AS ini ya? 

Kilas balik pemantauan Netray mulai 1 November-9 November untuk melihat seberapa antusias media daring memberitakan topik ini dan seperti apa warganet berimpresi tentang pemilihan ini. Simak selengkapnya. 

Pilpres AS 2020 dari Kacamata News Media Monitoring Netray

Netray memonitoring seberapa banyak media daring memberitakan terkait topik ini. Lalu portal media pemberitaan mana yang paling sering mengangkat berita ini. Berikut gambarannya. 

Keyword yang dimasukkan yakni biden, trump, dan pilpres as, selama 8 hari pemantauan telah diberitakan sebanyak 5,661 artikel oleh 100 portal media berita. Artikel berita ini didominasi oleh kategori Politik, Pemerintahan, dan Ekonomi. Grafik persebaran artikel berita dengan puncaknya terjadi pada 4 November 2020 dan 8 November 2020.

Pemberitaan tanggal 4 November membahas hasil sementara penghitungan cepat untuk kedua calon presiden. Sedangkan tanggal 8 November merupakan pengumuman kemenangan Joe Biden sebagai Presiden AS mengalahkan Donald Trump.

Masing-masing calon presiden dan tim suksesnya mengklaim bahwa kemenangan sudah di genggaman. Dari pihak Trump berasumsi bahwa kemenangan kali ini jatuh pada dirinya. Kemudian dari pihak Biden, telah mempersiapkan pula pesta kemenangan untuk pemilihan ini. Hal itu yang membuat media daring ramai mengangkat topik tersebut.

Kemudian pada tanggal 8 November, Joe Biden meminta kepada pendukung Trump untuk ikhlas atas kekalahannya. Euforia kemenangan kubu Biden ini banyak diangkat oleh media pemberitaan.

Top Portal, Top People, dan Top Organization

Keramain media daring memberitakan topik Pilpres AS ini tidak terlepas dari portal berita yang berada di baliknya serta tokoh dan partai yang selalu menjadi sorotan.

Pada jajaran Top Portal berita diduduki oleh portal berita nasional yakni CNN Indonesia sebagai portal berita yang paling sering memberitakan hajat pemilihan presiden AS. Lalu urutan kedua ditempati oleh CNBC Indonesia, dan Sindonews di urutan setelahnya. 

Donald Trump dan Joe Biden tentu menjadi tokoh paling disorot sehingga menduduki jajaran Top People. Lalu Amerika Serikat sebagai Negara penyelenggara hajat sudah pasti menempati urutan pertama Top Organization. Kemudian pada urutan kedua terdapat Partai Demokrat milik Joe Biden dan diikuti Partai Republik milik Donald Trump pada urutan ketiga sebagai partai politik yang menaungi kedua calon Presiden AS.

Pilpres AS 2020 di Mata Warganet 

Setelah mengulas keramaian media daring mengawal topik Pemilihan Presiden AS 2020, mari beralih mengintip keramaian warganet dalam membahas pemilihan presiden Negara Adidaya ini.

Selama 8 hari pemantauan sejak awal November, intensitas perbincangan warganet tentang Pilpres AS sebanyak 281,553 twit oleh 105.000 akun. Cuitan tersebut didominasi cuitan bersentimen neutral dengan potential reach mencapai 560,8 juta kali. Pada grafik di atas puncak keramaian pembahasannya terjadi pada 4 November 2020 dan 8 November sama dengan puncak keramaian media daring. 

Ada Apa di Balik 4 November?

Intensitas perbincangan warganet pada tanggal tersebut dimulai dari twit tentang pengumuman sementara hasil perhitungan cepat perolehan suara untuk kedua calon presiden.

Beberapa cuitan tersebut adalah contoh cuitan yang mayoritas menginfokan hasil sementara perhitungan suara. Hasilnya Biden lebih unggul daripada calon petahana Trump. Sontak hal itu menimbulkan keramaian warganet, ada yang mendukung atas kemenangan Biden dan ada pula cuitan yang mendukung kubu Trump. 

Warganet Pro Trump

Cuitan di atas merupakan twit dukungan warganet Indonesia untuk Donald Trump. Banyak warganet Indonesia mendukung sepenuhnya Donald Trump untuk kembali memimpin Amerika. Terdapat pula twit warganet yang menyeret rival Trump yakni Biden untuk mundur dari kontestasi pemilihan. Besar keyakinan mereka bahwa Trump di periode kedua ini akan membawa Amerika semakin lebih baik. 

Warganet Pro Biden 

Cuitan dukungan untuk Biden juga menggema di media sosial Twitter Indonesia. Banyak yang mendukung Biden dengan harapan akan membawa perubahan untuk dunia. Sebagian dukungan Biden menyeret nama Trump selaku rivalnya yang tidak menyukai Trump. 

Siapapun Presidennya, yang Kalah jadi Menhan

Warganet berbondong-bondong menyuarakan gurauannya bahwa siapapun nanti yang tidak terpilih menjadi presiden Amerika Serikat sebaiknya dilantik menjadi Menhan. Semisal Donald Trump menang dalam kontestasi Pilpres AS 2020 ini, Joe Biden pasti menjadi Menteri Pertahanan. Begitu sebaliknya, jika Joe Biden memenangkan pemilihan presiden ini, Donald Trump diangkat menjadi Menteri Pertahanan. Hal itu seperti mengingatkan kembali situasi politik Pilpres Indonesia sewaktu Joko Widodo dengan Prabowo pada 2019 lalu.

Ada Apa di Balik 8 November?

Puncak 8 November, sama halnya dengan 4 November yakni tentang pengumuman. Bedanya puncak 8 November ini, intensitas perbincangan warganet lebih ramai karena membahas tentang kemenangan Joe Biden sebagai Presiden AS.

Mayoritas contoh cuitan di atas berasal dari akun media sosial portal pemberitaan yang memberikan pengumuman atas terpilihnya Joe Biden-Kamala Harris sebagai Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat. Beberapa twit lainnya menyebutkan bahwa Joe Biden berjanji untuk selalu menjunjung persatuan. Hal itu membuat warganet turut meramaikan percuitan pada 8 November tersebut.

Joe Biden Resmi Memenangkan Pilpres AS 2020

Gambar berita di atas adalah salah satu berita yang terbaru atas terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat periode 2020-2024. Biden dengan lantang dan optimis akan menjadikan Amerika sebagai negara yang dihormati dunia internasional. Selamat kepada presiden terpilih Joe Biden, semoga menjadikan Amerika semakin lebih baik.

Dengan mengetahui hasil pemilu presiden Amerika Serikat yang dimenangkan oleh Joe Biden-Kamala Harris ini, sekaligus menutup analisis tentang Pilpres AS 2020 ini. Media Monitoring Netray, menyajikan kilas balik hasil pemantauan dari awal November hingga delapan hari terakhir ini memperlihatkan bahwa warganet dan media daring ramai mengangkat isu tentang pemilihan presiden AS. Hal itu terbukti bahwasanya nama calon presiden Donald Trump dan Joe Biden adalah tokoh utama dalam setiap pembahasan yang paling sering disebut. Demikian pantauan Netray, semoga dapat memberikan informasi yang bermanfaat.

More like this

Kegetolan Tim Anies-Imin dalam Topik Gugatan PHPU

Komisi Pemilihan Umum akhirnya resmi mengumumkan hasil rekapitulasi Pilpres 2024 pada Rabu malam (20/3)....

Pemantauan Isu Pilgub DKI Jakarta, Sejumlah Nama Tokoh Panaskan Bursa Calon

Pasca Pilpres dan Pileg 2024, perhatian publik mulai beralih ke wacana pilkada. Yang cukup...

Erina Gudono Masuk Bursa Pilkada Sleman, Publik Cenderung Beri Sentimen Negatif

Nama Erina Sofia Gudono atau biasa dikenal dengan nama Erina Gudono, akhir-akhir ini sedang...
%d bloggers like this: